Senin, 17/06/2024 - 16:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Presiden Korsel Ikut Hadiri Pertemuan NATO

SEOUL — Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol akan berangkat ke pertemuan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Ia berupaya memperdalam kerja sama keamanan internasional di tengah meningkatnya ancaman dan ketegangan dengan Korea Utara (Korut).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kantor Kepresidenan Korsel mengatakan Yoon menghadiri pertemuan tahunan NATO yang akan digelar di Lithuania bersama pemimpin dari Jepang, Australia, dan Selandia Baru. Kemudian diikuti kunjungan tiga hari ke Polandia mulai Rabu (12/7/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Yoon mendorong kerja sama keamanan yang lebih luas dengan Eropa dan sekutu-sekutu Amerika Serikat (AS) lainnya untuk menahan ancaman nuklir dan rudal Korut. Sambil meningkatkan kontribusi pada upaya mengatasi tantangan global lainnya termasuk invasi Rusia ke Ukraina dan persaingan Cina-AS.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Tahun lalu ia menghadiri pertemuan NATO untuk pertama kalinya sebagai pemimpin Korsel. Ia mengatakan konflik dan persaingan baru dapat mengancam nilai-nilai universal.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Kantor Kepresidenan Korsel mengatakan tahun ini Yoon ingin menyampaikan pesan lebih kuat melawan Korut dan meningkatkan kerja sama di bidang keamanan, rantai pasokan, dan perang Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Cina Memulai Hari Kedua Latihan Perang di Sekitar Taiwan

Ia akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara Eropa dan Asia Pasidik di sela pertemuan NATO. Yoon juga akan mengadopsi dokumen baru kerja sama bilateral dengan NATO di 11 bidang termasuk non-proliferasi dan keamanan siber.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Ia akan memperkuat kerja sama dengan NATO mengenai meningkatnya ancaman nuklir dan rudal Korea Utara, dan mengirim peringatan, masyarakat internasional tidak akan menoleransi aktivitas ilegal Korut,” kata pejabat kantor kepresidenan Korsel.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Korsel ditekan untuk mengirimkan senjata ke Ukraina tapi Seoul menolaknya karena khawatir dengan pengaruh Rusia di Korut. Terdapat spekulasi dalam kunjungan ini Yoon mungkin juga akan berkunjung ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Pejabat Korsel mengatakan Yoon tidak memiliki rencana mengunjungi Ukraina. Tapi akan menekankan komitmen Seoul dalam memulihkan perdamaian di Ukraina dan mengeksplorasi paket bantuan dengan negara lain.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam wawancara tertulis yang dipublikasikan Senin ini, Yoon mengatakan pasokan perangkat penjinak ranjau dan ambulans ke Ukraina “sedang dikerjakan” dan berjanji mendukung pembangunan pasca-perang.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Yoon akan melakukan kunjungan kenegaraan pertama ke Polandia. Kedua belah pihak diperkirakan akan membahas cara untuk mempererat hubungan ekonomi dan strategis di bidang perdagangan senjata dan energi nuklir.

Berita Lainnya:
Qatar, Mesir, AS Desak Hamas-Israel Sepakati Proposal Gencatan Senjata

Polandia menjadi destinasi penting bagi ekspor pertahanan Korsel setelah negara Eropa itu hendak memperkuat pertahanannya usai Rusia menginvai Ukraina. Tahun lalu dua perusahaan Korsel menandatangani kontrak senilai 5,76 miliar dolar AS dengan Polandia untuk mengekspor tank dan howitzers. Kesepakatan itu menjadi ekspor senjata terbesar Korsel.

Sekretaris presiden bidang kebijakan ekonomi Korsel Choi Sang-mok mengatakan kunjungan ke Polandia juga akan membantu memperkuat rantai pasokan, mengamankan pasar ekspor baru dan memperluas kerja sama dalam membangun kembali Ukraina pasca-perang.

Profesor Ewha Womans University Park Won-gon mengatakan kunjungan Yoon ke Polandia dapat menjadi pesan dukungan untuk negara tetangganya, Ukraina.

“Pertemuan NATO akan menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara yang memiliki norma dan nilai-nilai yang sama., sementara apakah Presiden Yoon akan berkunjung ke Ukraina masih harus dilihat, ini suara dukungan yang penting dan solidaritas sebagai negara yang dapat membantu mereka secara langsung,” kata Park.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِ مُلْتَحَدًا الكهف [27] Listen
And recite, [O Muhammad], what has been revealed to you of the Book of your Lord. There is no changer of His words, and never will you find in other than Him a refuge. Al-Kahf ( The Cave ) [27] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi